Dapat telepon pagi- pagi dari orangtua murid, she asks if the exam was finished dan kapan pembagian rapor..
She is in Java now to taking care her sick husband..and my student...her son..is working now.... ya anak kelas 1 smk,kerja jadi kuli bangunan di sentul...sentul..ya padahal sekolahnya tuuuch di srengseng sawah, jauh sekali.
Dia kerja karena bapaknya sakit,ibunya tidak kerja , tapi kenapa harus jadi kuli bangunan sich? bukan cuma menyita waktu sekolah jadi bolos 2minggu, tapi itu pekerjaan yang berat, berbahaya, apalgi berhubungan dengan kabel- kabel listrik bagi anak di bawah umur seperti itu.
Boleh saja, tak ada yg melarang bekerja sambil sekolah, malah bagus untuk mencari pengalaman hidup dan membantu bayar uang sekolah sendiri...dibandingkan anak- anak lain yang hura- hura menghabiskan uang orangtuanya.
Tapi yang gw sesalkan kenapa tidak ada usaha yang lebih keras dari ibunya, untuk mencari pekerjaan. Karena kalau mau, kalau mau membuka hati,membuka mata, telinga, ada tersedia banyak pekerjaan yang bisa si ibu lakukan demi menjaga agar anaknya tetap sekolah.
Padahal teman- teman sekelasnya ada 3 orang yang juga tidak mampu yang mendapat dana bantuan BKM dari pemerintah....mereka dipilih karena mereka tetap rajin masuk walaupun belum bayar SPP 6bulan. :(
Kalau sudah begini, siapa yang salah?pemerintah, sekolah, orangtua, atau....masyarakat?
Seharusnya setiap keluarga mengutamakan pendidikan. Setiap pasangan yang mendambakan seorang anak & kemudian dikaruniai buah hati harus mau & harus bisa bertanggung jawab atas masa depan anak- anak mereka. Miris sekali melihat anak- anak seperti ini ditelantarkan pendidikannya, karena di luar sana, sangat..sangat..banyak pasangan yang sangat mendambakan buah hati punya rencana, impian untuk masa depan keturunan mereka.
So, please..pleasee.......trying hard, all. Berusahalah lebih keras untuk mengubah masa depan anak- anak kita lebih baik daripada kita, orang tuanya.
Tapi yang gw sesalkan kenapa tidak ada usaha yang lebih keras dari ibunya, untuk mencari pekerjaan. Karena kalau mau, kalau mau membuka hati,membuka mata, telinga, ada tersedia banyak pekerjaan yang bisa si ibu lakukan demi menjaga agar anaknya tetap sekolah.
Padahal teman- teman sekelasnya ada 3 orang yang juga tidak mampu yang mendapat dana bantuan BKM dari pemerintah....mereka dipilih karena mereka tetap rajin masuk walaupun belum bayar SPP 6bulan. :(
Kalau sudah begini, siapa yang salah?pemerintah, sekolah, orangtua, atau....masyarakat?
pic taken from any sources |
So, please..pleasee.......trying hard, all. Berusahalah lebih keras untuk mengubah masa depan anak- anak kita lebih baik daripada kita, orang tuanya.